Selasa, 29 April 2008

Kegagalan & Keberhasilan dalam Mind Map


Pola kerja otak antara lain dapat melakukan pengulangan guna menyimpan ingatan yang lebih baik.

Pertanyaan praktis. Apakah setiap orang pernah mengalami kegagalan? Tentu saja. Apakah setiap orang memiliki lebih dari satu kegagalan? Tentu saja. Apakah setiap orang pernah melakukan kesalahan yang sama? Tentu saja.

Kegagalan merupakan reaksi global, namun banyak ditemui kegagalan selalu ditandai dengan dampak negatif, antara lain penurunan motivasi, kecil hati, malu, dan sebagainya. Pribadi-pribadi yang mengalami situasi ini seringkali menyerah dan menyimpulkan bahwa kegiatan yang gagal dilakukannya itu bukanlah untuk mereka.

Ciri pembelajaran yang benar terhadap kegagalan = TEFCAS

Trial - Percobaan


Kemajuan pembelajaran ditandai oleh jumlah percobaan yang kita lakukan.


Event - Peristiwa


Jika kita mencoba, selalu akan ada sebuah peristiwa. Peristiwa yang tidak terelakan ini akan memberi kita:


Feedback - Umpan Balik


Otak kita akan menyerap setiap informasi yang ada pada peristiwa itu pada tingkat sadar dan pra-sadar. Dengan masuknya semua umpan balik ini, maka otak kita kemudian:


Check - Memeriksa


Mengintrospeksi terhadap respon yang diterima, setelah itu kita akan melakukan apa yang kita anggap sebagai penyelarasan yang tepat untuk percobaan selanjutnya.


Success - Sukses


Apapun yang kita lakukan, tujuan otak kita diarahkan kepada aspek positif, yakni keberhasilan atau sukses melakukannya.


Albert Einstein mengatakan: "Orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, tidak pernah mencoba sesuatu yang baru"

Landasan TEFCAS
Hal yang mendasari sistem TEFCAS sebagai pembelajaran yang benar terhadap kegagalan adalah ketekunan. Dibutuhkan ketekunan untuk melakukan aktivitas secara terus-menerus hingga mencapai tujuan yang diinginkan.

Selasa, 22 April 2008

Otak: Serebrum


Otak Kiri:

Kata, logika, angka, urutan, linieritas, analisis, daftar.


Otak Kanan:

Irama, kesadaran ruang, dimensi, imajinasi, melamun, warna, kesadaran holistik.


Serebrum dapat dikatakan sebagai bagian terakhir dari otak yang dapat berkembang. Bila seseorang memiliki kelemahan pada area tertentu, kemudian ia dilatih oleh pakar, maka kekuatannya pada area tersebut akan meningkat.


Contohnya: Seseorang yang lemah dalam ketrampilan menggambar, kemudian dilatih menggambar dan melukis, maka kinerja akademisnya akan meningkat secara menyeluruh, terutama pada bidang seperti geometri dimana persepsi dan imajinasi berperan penting.


Sayangnya, sistem pendidikan yang ada sekarang ini memiliki kecenderungan untuk lebih memilih ketrampilan-ketrampilan otak kiri -matematika, bahasa, dan ilmu pengetahuan- daripada seni, musik, dan ketrampilan berpikir secara kreatif. Pada akhirnya, ketika kita hanya berfokus pada setengah bagian otak, maka sistem pendidikan kita hanya menciptakan orang-orang yang setengah pintar.


Perlu diketahui, bahwa otak bekerja secara sinergis, yakni ketika informasi diterima maka aktivitas otak kiri dan kanan saling bekerja. Selain itu, otak juga melakukan aktivitas pengulangan.


Otak dapat mengingat objek denga baik ketika ia terus melakukan proses pengulangan. Contoh, Jika "X" adalah ingatan; semakin baik kita melatih penggunaan ingatan, maka semakin mudah kita mengingat. Jika, "X" adalah kreativitas; semakin kita berlatih menjadi kreatif, maka semakin banyak kita akan mencipta dan pemikiran kratif akan semakin mudah.


Mind Map disebut sebagai alat yang ramah otak karena mind map melibatkan kedua sisi otak. Ia melibatkan gambar, warna, dan imajinasi (wilayah otak kanan) bersamaan dengan kata, angka, dan logika (wilayah otak kiri). Mind map dapat membantu otak membuat pengertian dan imajinasi melalui asosiasi (hubungan).

Senin, 21 April 2008

Otak: Cara Bekerjanya


Pada paruh pertama abad ke-20 ditemukan bahwa jumlah sel otak bukan saja beberapa juta melainkan satu triliun (1.000.000.000.000). 1687 kali jumlah manusia di planet ini. Makna dari jumlah ini sangat luas, bahkan setiap sel hanya dapat melakukan beberapa aktivitas mendasar. Tetapi, jika setiap sel otak beraktivitas maka jumlah mereka akan membawa kita kedalam realisme yang nyaris supranatural.


Cara Kerja Otak

Sel otak beraktivitas dengan membentuk kaitan (hubungan) yang sangat kompleks. Pertama-tama, kaitan-kaitan ini terbuat ketika cabang utamanya membuat ribuan hubungan dengan cabang dari ribuan sel otak lainnya.


Di dalam otak terdapat beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda, antara lain:


  1. Batang otak: penyangga kehidupan, misalnya ia memberikan ruang untuk pernapasan dan laju denyut jantung.

  2. Serebelum: disebut otak kecil, menyimpan ingatan untuk respons-respons dasar yang telah dipelajari.

  3. Serebrum: disebut korteks serebral, bagian terbesar dari otak dan bertanggung jawab atas berbagai ketrampilan termasuk ingatan, pemahaman, komunikasi (bicara), pembuatan keputusan, dan kreativitas.


Area terpenting otak yang perlu dipahami dalam mengenali kekuatan otak adalah serebrum, atau sering disebut sebagai otak kiri dan kanan.

Mind Map


Mind Map: Definisi


Tony Buzan: Mind Map adalah sistem penyimpanan dan penarikan data (informasi) yang sangat luar biasa yang terdapat di dalam otak kita.


Secara umum mind map dapat diartikan sebagai suatu alternatif pemikiran keseluruhan otak terhadap pemikiran yang terputus-putus. Dalam arti, mind map merupakan suatu cara berpikir yang menghubungkan satu subjek dengan subjek yang lain kemudian menghimpunnya menjadi satu kesatuan yang utuh.


Secara khusus, mind map adalah suatu bentuk atau cara menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak secara visualisasi. Dengan kata lain, mind map adalah cara memetakan pikiran-pikiran kita secara tergambar atau kasat mata (menggunakan gambar dan warna).


Dengan mind map, setiap potong informasi baru yang kita masukan ke otak kita otomatis dikaitkan ke semua informasi yang sudah ada di sana. Semakin banyak ingatan yang melekat pada setiap potong informasi dalam kepala kita, akan semakin mudah kita mengaitkan ke luar.